Peran Sekretaris Terhadap Perusahaan
PERANAN
SEORANG SEKRETARIS
Diantara
sekian banyak profesi yang berubah cepat memasuki milenium mendatang, salah
satu diantaranya adalah profesi sekretaris. Harap dimaklumi, karena sekretaris
adalah “pengelola” sumber daya perusahaan terpenting, yaitu para
pimpinan perusahaan dan para manajer.
Pada
milenium mendatang para pemimpin perusahaan dituntut untuk melengkapi diri
dengan sederet kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia
bisnis, sebagi penyeimbang terhadap berbgai kemudahan yang disediakan oleh
kemajuan teknologi. Mereka dituntut untuk menjadi “penunggang kuda” yang
handal, agar dapat menaiki “kuda” yang bernama teknologi dan menarik manfaat
sebesar-besarnya.
Sekretaris,
sebagai pendukung kinerja para pimpinan perusahaan, seakan harus berlomba
dengan kemampuan para pimpinan perusahaan. Sekretaris harus melengkapi diri
dengan berbagai ‘senjata’ kemampuan dan ketrampilan agar dapat ‘memenajemeni
manajer dan memimpin pemimpin’
Era
milenium mendatang yang diwarnai dengan kemajuan teknologi informasi,
berpengaruh besar terhadap peran dan fungsi profesi sekretaris. Peran-peran
sekretaris konvensional yang bersifat administratif dan klerikal sebagian besar
telah tergantikan oleh perangkat teknologi informasi.
Pengelola
Informasi
Dalam
era informasi, kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk
memperoleh dan memproses informasi agar dapat mengambil keputusan yang cepat
dan akurat. Para sekretaris yang menjadi pendukung utama para pengambil
keputusan, harus mampu menjadi information provider, yang mencari
dan memilih informasi bagi atasannya agar dapat mengambil keputusan secara
cepat dan akurat. Hasil keputusan harus disebarluaskan, sehingga sekretaris
juga mempunyai peran penting sebagai information disseminator.
Sementara
itu globalisasi makin menampakkan sosoknya, yang menuntut sekretaris
menjadi sekretaris global. Kebutuhan perusahaan dalam berkomunikasi,
berinteraksi dan membentuk network dalam lingkup global menuntut seorang
sekretaris berperan sebagai penyambung lidah perusahaan dengan masyarakat
global.
Peran
penting yang berkaitan dengan pengelolaan informasi dan pengambilan
keputusan, serta tuntutan untuk menjadi komunikator dan membina relasi dengan
pihak internal perusahaan, serta pihak eksternal perusahaan dalam lingkup
global membutuhkan kapasitas intelektual yang memadai, kematangan emosi
dan sikap yang tepat, serta kemampuan untuk menampilkan citra profesional.
Queen
of Time Kingdom
Seorang
sekretaris sering disebut sebagai Queen of Time Kingdom, seorang yang
"berkuasa" atas pengaturan "waktu" kerja dan memiliki
wewenang untuk secara cepat dan tepat mengelola berbagai perubahan
"waktu" atau jadwal kerja atasannya, yang harus dilakukan dalam
kaitannya dengan prioritas kerja dan dengan memperhatikan derajat urgency yang
terkandung didalamnya.
Seorang sekretaris tidak hanya dituntut untuk menguasai elemen-elemen utama
dalam pengaturan waktu kerja serta pola pengendaliannya saja, tetapi juga
termasuk berbagai strategi dan pedoman agar dapat menyusun suatu
prioritas yang tepat dan "disukai" oleh atasan maupun partner
kerja lainnya, pihak eksternal maupun pihak internal.
Agar sekretaris dapat terus menerus meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola waktu, seorang sekretaris harus mengenal proses dan sarana yang dapat dimanfaatkan untuk menganalisa pemanfaatan waktu serta cara pengembangan yang sebaiknya diikuti.
Agar sekretaris dapat terus menerus meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola waktu, seorang sekretaris harus mengenal proses dan sarana yang dapat dimanfaatkan untuk menganalisa pemanfaatan waktu serta cara pengembangan yang sebaiknya diikuti.
Public
Relation Officer
Sementara
itu posisi seorang sekretaris sering menuntut adanya kemahiran tersendiri untuk
menjadi public relations officer karena seringnya seorang sekretaris
menjadi contact person dengan partner eksternal. Perannya yang
strategis sebagai salah satu sumber informasi bagi para pengambil
keputusan.
Dalam
menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat saat ini, kemapanan citra
perusahaan perlu terus menerus dipertahankan, salah satunya melalui kemantapan
dan ketepatan cara kerja seorang sekretaris dalam "mengamankan"
perusahaan. Dalam hal ini, selain pemahaman terhadap kebijakan perusahaan,
kehandalan untuk menerapkannya praktis dan taktis, seorang sekretaris perlu
pula mengoptimalkan kemampuannya untuk melakukan persuasi secara profesional
dan strategis.
Secara general
peranan sekretaris menyangkut :
1. Terhadap atasan :
- Sumber dan filter informasi
bagi pimpinan, dalam memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab.
- Assiten/tangan kanan pimpinan
dalam mengatur aktivitas perusahaan. Mulai dari administrative sampai
human relations.
- Perantara bagi pimpinan dan
pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
- Alternatif pemikiran dari
pimpinan dalam hal penuangan ide-ide.
- Secret Keeper/pemegang rahasia pimpinan kaitannya dnegan tugas
perusahaan.
- Mediator pimpinan dengan
bawahan.
2. Terhadap bawahan/karyawan :
- Membantu memberikan motivasi kepada karyawan lain.
- Mediator antara bahawan/karyawan dengan pimpinan.
- Membantu/memfasilitasi bawahan ketika hendak bertemu
dengan pimpinan.
- Memberikan rasa puas dan bangga kepada bawahan terhadap
hasil kerja mereka.
TUGAS
SEKRETARIS
Di
banding dengan posisi lain, sekretaris termasuk karyawan yang memiliki multi
tugas, di antaranya :
1. Menurut wewenangnya.
- Tugas rutin. Meliputi
pengetikan, making call, menerima tamu, korespondenci, filling, surat
menyurat.
- Tugas instruksi. Meliputi
penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan keuangan,
persiapan dan penyelenggaraan rapat, arrange schedule.
- Tugas kreatif. Meliputi
pembuatan formulir telepon, dokumentasi,mengirim ucapan kepada klien,
mengatur ruang kantor pimpinan.
2. Menurut jenis tugasnya.
- Tugas administrasi.perkantoran.
meliputi surat menyurat, pembuatan laporan, filling.
- Tugas resepsionis. Meliputi
making call, melayani tamu, menyusul jadwal pertemuan pimpinan.
- Tugas social. Meliputi mengatur
rumah tangga kantor, mengirim ucapan selamat kepada relasi, mempersiapkan
respsi/jamuan.acara resmi kantor.
- Tugas insidentil. Meliputi
mempersiapkan rapat,mempersiapkan pidato, presentasi, dan mempersiapkan
perjalanan dinas pimpinan.
·
Tugas sekretaris
1. Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris
dikelompokkan menjadi 8(delapan) yaitu:
a.
Tugas-tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas yang dikerjakan setiap hari
tanpa perintah. Tugas ini meliputi:
§ Membuka surat .
§ Menerima dikte.
§ Menerima tamu.
§ Menerima telepon.
§ Menyimpan arsip/surat.
§ Menyusun dan membuat jadwal kegiatan
pimpinan.
b.
Tugas-tugas Khusus
Yaitu tugas yang diperintahkan langsung oleh
pimpinan kepada sekretaris dengan penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini
diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu
menyimpan rahasia perusahaan. Tugas ini meliputi:
§ Mengonsep surat
perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
§ Menyusun surat
rahasia (confidential).
§ Menyusun acara pertemuan bisnis.
§ Pembelian kado atau cindera mata.
§ Dan lain-lain.
c.
Tugas-tugas istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan
pimpinan, antara lain:
§ Membetulkan letak atau posisi alat tulis
pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
§ Bertindak sebagai penghubung untuk
meneruskan informasi kepada relasi.
§ Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk
dana atau keperluan kegiatan lainnya.
§ Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau
asuransi dari suatu badan atau instansi.
§ Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang
muka dari instansi yang diberikan sebagaidana kesejahteraan.
§Menghadiri
rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan
bisnis.
§ Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor,
mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu diperbaiki atau penambahan
alat-alat dan sarana kantor.
d. Tugas
Sosial
Tugas
sosial, meliputi:
§ Mengurusi Rumah tangga kantor.
§ Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk
kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
e. Tugas
Keuangan
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang
cadangan/kas kecil).Tugas keuangan ini antara lain:
§ Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank,
misalnya: penyampaian penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang
dari Bank.
§ Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
dana atas nama pimpinan.
§ Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari
untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
f. Tugas
Resepsionis
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
1. Menerima dan menjawab telepon serta
mencatat pesan-pesan lewat telepon.
2. Menerima tamu yang akan bertemu dengan
pimpinan.
3. Mencatat janji-janji untuk pimpinan.
4. Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan.
g. Tugas insidental
Tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin
dilakukan oleh sekretaris meliputi:
§ Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan,
menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
§ Membuat ikhtisar dari berita-berita dan
karangan yang termuat dalam surat
kabar, majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan
kepentingan perusahaan.
§ Mengoreksi bahan-bahan cetakan, misal:
brosur, undangan, formulir, dan daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
§ Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi
atau pertemuan.
h. Tugas
sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
Pertemuan bisnis (Business Meeting) ini
terjadi ketika dua orang atau lebih saling menerima dan memberi sesuatu berupa
informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang
baru. Tugas inilah yang cukup berat dan melelahkan bagi sekretaris untuk
mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.
1 komentar :
Bagaimana Jika seorang sekretaris tidak bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan ?? apakah dia masih bisa menjadi sekretaris ????
Posting Komentar